Kota Bandung, Suara Muda News.Com - Himpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Jawa Barat menggelar pelatihan masak bagi para ibu rumah tangga dengan mengusung tema "Menjadi Pahlawan Bangsa Dengan Berkarya" kegiatan berlangsung di di D'Botanica Mall (BTC) Bandung, Jum'at (22/11/2024).
Kegiatan tersebut di hadiri 200 ibu-ibu terdiri dari para pelaku UMKM khususnya di wilayah Kota Bandung, sekaligus memperingati hari Pahlawan.
Ketua INTI jabar bagian ekonomi Selvana Gunawan saat diwawancara media mengatakan, walaupun telat memperingati Hari Pahlawan, tetapi kita tetap ingin menjadi pahlawan bangsa dengan berkarya.
"Pelatihan yang digelar ini melibatkan sekitar 200 ibu rumah tangga, sebagian besar merupakan pelaku UMKM dari Bandung. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, tetapi juga sebagai upaya memberdayakan masyarakat dan mengatasi masalah pengangguran.
“Kita selalu merencanakan untuk berbuat baik untuk masyarakat, bagaimana cara mengatasi pengangguran,” jelas Selvana
Menurutnya, UMKM memiliki peran strategis sebagai tulang punggung ekonomi Kota Bandung dan Indonesia secara keseluruhan, bahwa UMKM terbukti mampu menjaga stabilitas ekonomi saat pandemi COVID-19 melanda.
“Waktu terjadi krisis akibat COVID-19, UMKM menjadi pilar yang membuat Indonesia tetap bergerak dan bertahan. Sebanyak 60% pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM,” kata Selvana.
Selain pelatihan memasak, INTI Jabar juga akan mengadakan seminar tentang kepribadian. Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan individu para pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan bisnis.
“Harapan saya ke depannya, pertumbuhan UMKM yang tadinya lokal bisa menjadi go internasional. Dengan begitu, kita bisa menghasilkan keuntungan besar bagi para pelaku UMKM,” tambah Selvana.
Melalui kegiatan ini, INTI Jabar ingin mendorong pelaku UMKM untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam perekonomian, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga di kancah global. Semangat menjadi pahlawan bangsa pun diwujudkan dengan aksi nyata yang membawa manfaat bagi masyarakat luas," pungkas Selvana. (Reni)