CIMAHI, Suara Muda News.Com- Lima mahasiswa dari Institut Nida El Adabi telah sukses merampungkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan dampak ganda di Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Program ini berhasil memberdayakan masyarakat dalam dua aspek krusial: ketahanan pangan dan literasi ekonomi syariah.
Menurut Rohendi, salah satu mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, program ini merupakan contoh nyata bagaimana dunia akademis dapat berperan sebagai motor penggerak perubahan di masyarakat. "Melalui kolaborasi strategis dengan Pemerintah Kota Cimahi dan sektor perbankan, program ini menyalurkan bantuan konkret yang langsung menyentuh kebutuhan warga," ujarnya, Jum'at (19/09/2025)
"Bantuan tersebut mencakup perangkat Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber), kolam terpal beserta bibit ikan lele dan pakannya, serta berbagai benih sayuran, tanah, pupuk kandang, dan sekam. Program ini juga berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan dan kemandirian dalam mengelola lahan dan media tanam, kata Rohendi.
Respon masyarakat sungguh luar biasa, dengan semangat gotong royong mereka dalam mengelola lahan dan media tanam yang diinisiasi oleh mahasiswa. "Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga mendorong kemandirian dan produktivitas di tingkat lingkungan," tambah Rohendi.
"Tidak hanya itu, program ini juga berhasil meningkatkan literasi ekonomi syariah masyarakat melalui seminar "Sosialisasi dan Edukasi Akad-Akad Syariah dan Produk Bank Syariah" yang digelar bersama Bank BJB Syariah Kantor Cabang Pembantu Kota Cimahi. Seminar ini memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat tentang produk keuangan yang adil, transparan, dan terhindar dari praktik riba yang merugikan, ucap Rohendi.
Hasil dari program Pekarangan Pangan Lestari juga terlihat adanya produk-produk olahan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Safa Marwa berupa Bolu Kukus Pakcoy, Kue Sistik Pakcoy, Jus Pakcoy, Puding Pakcoy, serta Saroja Pakcoy. Selain itu, KWT Safa Marwa juga sudah dapat membudidayakan lebah madu triguna yang ramah lingkungan karena tidak menyengat kepada manusia.
"Institut Nida El Adabi sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat, serta menanamkan nilai-nilai keislaman dalam setiap kegiatan akademis dan non-akademisnya, Rohendi berharap, dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, program KKN ini, diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dan produktivitas masyarakat, serta menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,"pungkasnya. (**)
