Menurut Sugeng, Plt. Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi, terdapat sekitar 65 orang relawan Redkar yang aktif dan rutin mengikuti kegiatan pembinaan.
"Pembinaan untuk Redkar dilakukan terus. Jadi ini sebetulnya sudah yang ke-12 dalam tahun ini," ujar Sugeng.
Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Redkar sebagai mitra kerja Damkar di lapangan, sehingga mereka dapat menjadi ujung tombak dalam upaya pencegahan dan penanganan awal bencana kebakaran di tengah masyarakat.
"Apabila terjadi kebakaran di wilayahnya, Redkar ini yang merupakan ujung tombak," tegas Sugeng.
Pelatihan yang diberikan kepada Redkar tidak hanya berasal dari Damkar, tetapi juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya.
Sugeng menghimbau masyarakat untuk memberikan dukungannya kepada Redkar karena peran mereka sangat penting dalam penanggulangan kebakaran di tingkat lokal.
Bagi yang berminat menjadi relawan Redkar, pendaftaran dapat dilakukan langsung di kantor Damkar, di belakang Kecamatan Cimahi Selatan.
Dengan adanya Redkar, diharapkan sinergi antara Damkar dan masyarakat dapat terus terjalin untuk meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bahaya kebakaran. (Renie)
