-->

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Sejarah adalah Guru

Minggu, 02 April 2023 | April 02, 2023 WIB Last Updated 2023-04-02T12:50:47Z


Cimahi- Suaramudanews.com- Nitisatra bab 70 dari jaman Majapahit menuliskan bahwa :
"....dene yen kowe dosa marang guru, siksamu bakal tanpa Wates, langgeng ung salawase".
artinya: kalau bersalah pada guru kita menjadi tersiksa untuk selama-lamanya.

Betapa pentingnya gambaran peran seorang guru bagi manusia, masyarakat, dan bangsa. Oleh karena itu *sejarah* sebagai guru telah mengajarkan sesuatu pada kita yang menjadikan kita seharusnya menjadi manusia yang lebih bijaksana. 

Maka dari itu betapa pentingnya kita sebagai generasi bangsa Indonesia, harus benar-benar belajar dari sang sejarah bangsa, sejarah leluhur bangsa dengan segenap kejayaannya di masa lalu, dengan segenap budaya, nilai budaya luhur, warisan budaya baik tangible dan intangible yang masih ada atau belum tergali/terungkap dengan baik. 

Sebagai putra-putri penerus bangsa Indonesia, jangan mau diperbodoh, diperbudak, diremehkan,  dilecehkan, dikecilkan oleh bangsa lain dan peradaban mereka yang mempengaruhi dinamika kebudayaan bangsa kita sendiri. Bangsa Indonesia yang dulu dikenal sebagai Nusantara memiliki sejarah yang panjang baik yang tercatat ataupun tidak tercatat, tapi terbukti dari masih adanya artefak-artefak, manuskrip, sosiofak dan mentifak yang masih berkembang dalam kkehidupan budaya etnik-etnik yang beragam di bumi Nusantara ini.

Generasi sekarang membutuhkan sang guru yaitu sejarah kebangsaan yang benar-benar bisa menuntun dan mengarahkan tujuan berkehidupan kebangsaan yang Bhinneka tunggal Ika dengan dasar Pancasila sebagai Lima Panduan Laku Utama sebagaimana yang dimaksud juga oleh pencetus konsep Pancasila itu yaitu Mpu Prapanca dalam Pupuh 43 Kakawin Negarakertagama.

(Ira Indrawardana. Antropolog UNPAD)