BANDUNG- SUARAMUDANEWS.COM- Jumat, 19 April 2024 pukul 09.30 sebuah Angkutan Kota (ANGKOT) berhenti di depan Gedung Komisi Informasi Jawa Barat, Jl. Turangga No. 25 Bandung. Seorang pejabat provinsi Jawa Barat turun dari Angkot tersebut, tidak ada orang yang memperhatikan fenomena tersebut kecuali beberapa beberapa orang yang menyertainya diantaranya Kepala Biro Kesra dan Ketua Komisi Informasi (KI) Jawa Barat.
Kedatangan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman ke KI Jabar untuk menghadiri undangan Halal bi halal yang diselenggarakan oleh KI Jabar. Para peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut tidak satu pun (kecuali yang menyertainya-red) yang tahu bahwa beliau datang menggunakan Angkot. Mungkin dalam benak semua yang hadir, beliau datang dengan menggunakan kendaraan dinas yang mewah dan pengawalan yang ketat sebagaimana umumnya seorang pejabat tinggi.
Acara halal bi halal tersebut di awali dengan sambutan selamat datang kepada tamu undangan yang hadir diantaranya, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Sekretaris Komisi 1 DPRD Jawa Barat, Kepala Biro Kesra, Sekretaris Dinas Kominfo Jabar, Kepala Perwakilan Ombudsman Jabar, Ketua KPID Jabar, komisioner KPU Jabar dan komisioner Bawaslu Jabar.
Setelah sambutan selamat datang dari ketua KI Jabar Ijang Faisal, acara dilanjutkan dengan sambutan sekretaris Komisi 1 DPRD Jabar Sadar Muslihat kemudian sambutan terakhir dari Sekda Jabar.
Dari sambutan beliau, kita baru paham bahwa beliau yang baru dilantik beberapa hari sedang mensosialisasikan kebijakannya bahwa setiap hari Jumat, semua pegawai provinsi Jawa Barat harus menggunakan kendaraan umum dalam melaksanakan tugasnya. Dalam jangka panjang, hal ini akan berdampak besar pada banyak hal yang tidak kita perkirakan saat ini.
Herman Suryatman, sebelum menjadi Sekda Jabar adalah Sekda kabupaten Sumedang yang kemudian diangkat menjadi PJ. Bupati Sumedang. Semasa beliau menjabat, bersama bupati Sumedang Dony Ahmad Munir berhasil mengukir banyak prestasi sehingga Sumedang menjadi kabupaten juara ditingkat nasional.
Juara itu nomor satu, kita harus menjadi provinsi juara, provinsi terkuat tentunya dengan filosofi karuhun yaitu "sareundeuk, saigel, sabobot, sapihanean" seluruh stakeholder Jawa Barat, kata Herman Suryatman dalam sambutannya.
Yang datang membawa harapan, semoga kedatangan Sekretaris Daerah Herman Suryatman akan membawa perubahan yang lebih baik dan lebih cepat. Jabar Juara dan yang terpenting menjadi Juara dihati rakyatnya.