Kota Cimahi, Suara Muda News.Com – Kenaikan harga minyak goreng mulai dirasakan para pedagang di Pasar Atas Cimahi. Hana, salah satu pedagang sembako di pasar tersebut, mengaku kenaikan harga ini mulai terjadi sejak awal bulan Desember.
"Minyak goreng Sania 2 liter yang tadinya Rp35.000 sekarang jadi Rp37.500, Sania 1 liter dari Rp17.300 naik jadi Rp18.000, dan Fortuner 2 liter harganya jadi Rp38.000," ujar Hana saat di telefon, Rabu (4/12).
Hana menjelaskan, kenaikan ini cukup berdampak pada pola belanja konsumen. Sebagian besar pelanggan mulai mencari alternatif minyak goreng dengan harga lebih terjangkau.
"Biasanya mereka beli yang Sania atau Fortuner, tapi sekarang banyak yang beralih ke merek lain yang lebih murah. Ada juga yang mulai beralih ke minyak curah," tambahnya.
Kenaikan harga ini menurut Hana cukup mempengaruhi omzet penjualannya. Meski tidak signifikan, penurunan daya beli mulai terlihat.
"Beberapa pelanggan juga sudah mulai mengurangi jumlah belanja mereka, mungkin karena harga kebutuhan pokok lainnya juga naik," katanya.
Para pedagang berharap agar situasi ini segera stabil sehingga konsumen tidak terlalu terbebani.
"Semoga harga segera turun lagi, kasihan pembeli kalau terus naik, nanti bisa berpengaruh ke kebutuhan pokok lainnya," tutup Hana.
Kenaikan harga minyak goreng ini menjadi perhatian, terutama menjelang akhir tahun di mana kebutuhan masyarakat cenderung meningkat. (Reni)