Kota Bandung, Suara Muda News.Com - PT. Nada Musik Keras dan Label CUM Records melakukan Tanda Tangan peresmian untuk pendistribusian musik ber genre underground secara digital lewat platform sperti Joox, Spotify, iTunes dan platform lainnya, momentum pendirian label dan Mou ini di lakukan pada hari Rabu (11/12/2024).
Terbentuknya label khusus aliran musik underground ini digagas oleh Tubagus Wijaya (akrab Disapa TW) selaku Founder dari nama PT. Nada Musik Keras & label yang diberi nama Core Unity Music (CUM) Records menggaet para Co-Founder Dany Normansyah (Agus Nyno) selaku yang akan diangkat menjadi CEO, beserta beberapa rekan-rekan musisi dari Band HollowTrips & Rumah Sakit Jiwa untuk ikut membantu sebagai C-Level dalam mengembangkan juga mengelola label musik digital ini , para musisi ini selain berkarya lagu , mereka juga sebagai team inti yang terstruktur di dalam label CUM yang akan menjadi milik bersama karena mereka juga sebagai Pemegang Saham Perusahaan.
"Awal mula terbentuknya PT. Nada Musik Keras yang di beri nama CUM Records itu karena saya kan sudah lama berkecimpung di industri musik namun genre nya Pop & ada beberapa label musik juga yang saya dirikan dalam jalur digital. Kenal dengan Nyno lalu ngobrol-ngobrol tentang band nya yang underground pada awalnya pengen mendistribusikan musik nya ke platform digital milik saya, namun karena yang ada di label saya itu pop semua jadi obrolan itu menjurus ke penawaran saya ke Nyno untuk membuat label musik digital khusus underground akhirnya kita sepakat jadi saya (TW) menjadi Executive Producer kalau di struktur project label musik nya lalu di perusahaannya menjadi investor sedangkan untuk label nya sendiri dikelola oleh Nyno & kawan-kawan".
Tujuan & harapan terbentuknya label musik digital ini adalah agar musisi-musisi lokal khususnya bergenre underground yang berpotensi tapi belum dikenal luas & tidak ada yang membantu ada wadah atau naungan untuk mereka terus berkarya, mudah-mudahan label ini kedepannya di kenal luas sehingga tidak hanya musisi lokal bandung saja yang bergabung tapi dari luar kota atau pulau pun bisa bergabung dengan label musik digital khusus underground ini siapa tau kedepannya mudah-mudahan label ini bisa menelurkan Band cadas seperti Burgerkill & lain sebagainya.
Dan tidak di haruskan juga para musisi lokal untuk bergabung di label CUM Records ini, tapi juga bisa titip edar lagunya saja tanpa harus bergabung dengan label musik digital ini.
"Awalnya sih silaturahmi aja dengan kang TW di cihampelas & diskusi Parfum karena kita bertemu nya di darat di Hotel Cihampelas 2 ini kebetulan ada Parvum Cafe milik Kang TW juga , semula yang ngobrolin tentang parfum pas menjurus ke Band akhirnya cocok sehingga berlanjut hingga perjanjian atau MOU pada hari ini" tandas Nyno.
Rencana PT. Nada Musik Keras - Core Unity Music (CUM) Records di Desember ini yang paling dekatnya akan membangun Dashboard digital nya dahulu untuk distribusi karya-karya musik di label ini, mungkin nanti awal tahun baru akan launching label launching artist nya sekalian bikin event festival band underground yang lokasi nya masih di pertimbangkan antara di Bandung atau di Cimahi pungkas TW.(Renie)