Kota Cimahi, Suara Muda News.Com- Wakil Wali Kota Cimahi, Aditya Yudistira, mengajak seluruh anggota LSM GBR untuk bersama-sama membangun bangsa dengan menanamkan nilai-nilai kebaikan serta menjaga nama baik organisasi.
Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan semangat positif dalam setiap langkah perjuangan, kata wakil Wali Kota Cimahi Adhitya Yudisthira saat menghadiri Munas LSM GBR di gedung Teknopark, Minggu (23/02/2025).
"Menurut Aditya, keberhasilan Musyawarah Nasional (Munas) LSM GBR membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah, khususnya di Kota Cimahi.
Ia berharap kebersamaan ini dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat. Dalam kesempatan itu, Aditya juga menyampaikan pesan inspiratif kepada para anggota LSM GBR
“Orang yang paling baik adalah mereka yang pernah melakukan kesalahan, karena mereka telah merasakan bagaimana menyakiti dan disakiti. Dari pengalaman itu, mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya dalam Munas GBR yang digelar di Techno Park Cimahi, Minggu (23/02/25).
Disisi lain, Ketua Umum LSM GBR, Stepanus Gultom, menegaskan bahwa organisasi ini telah mengalami transformasi dari sekadar pergerakan jalanan menjadi perjuangan nyata dalam menciptakan LSM yang produktif dan berintegritas.
“Hari ini, kami menyatakan diri siap bertransformasi dari jalanan ke perjuangan,” tegasnya.
Stepanus menyebut bahwa Munas LSM GBR ini menjadi momentum penting bagi organisasi untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat, khususnya di Kota Cimahi.
“Kami ingin membuktikan bahwa LSM GBR kini berfokus pada produktivitas dan integritas. Oleh karena itu, evaluasi terus dilakukan agar para pengurus dapat menjaga marwah organisasi,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa LSM GBR pada awalnya berasal dari komunitas jalanan yang kerap disebut sebagai geng motor. Namun, sejak 2010, kelompok tersebut telah dibubarkan secara resmi oleh Polda Jawa Barat melalui penandatanganan MoU yang disaksikan oleh Kapolda, Gubernur, Pangdam, serta seluruh Muspida Provinsi Jawa Barat.
Sejak saat itu, GBR bertransformasi menjadi organisasi yang legal dan telah terdaftar di lembaga pemerintahan.
Saat ini, LSM GBR memiliki lebih dari 10.000 anggota yang tersebar di berbagai daerah. Stepanus mengimbau seluruh anggotanya untuk menjaga kondusivitas serta nama baik organisasi.
“Saya mengingatkan kepada seluruh anggota GBR agar selalu menjaga kondusivitas, karena ada marwah yang harus kita jaga bersama,” pungkasnya. (Reni)