-->

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Hasil Efisiensi Keuangan Kota Cimahi Hingga Rp 42 Miliar Lebih, Ini Peruntukannya

Kamis, 01 Mei 2025 | Mei 01, 2025 WIB Last Updated 2025-05-01T04:38:57Z


Kota Cimahi, Suara Muda News.Com- Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi merilis hasil efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 yang mencapai Rp42.684.811.031. Uang tersebut akan dialokasikan untuk kegiatan pembangunan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.


Efisiensi yang dilakukan Pemkot Cimahi mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025 serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/833/SJ tentang Penyesuaian Pendapatan dan Efisiensi Belanja Daerah Dalam APBD Tahun Anggaran 2025. 


"Sehingga total efisiensi belanja yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Kota Cimahi sebesar Rp42.684.811.031," kata Adhitia, Selasa (29/4/2025).



Pemkot Cimahi melakukan efisiensi dengan melakukan pemangkasan dari kegiatan-kegiatan yang kurang berdampak terhadap masyarakat. Seperti biaya perjalanan yang dipangkas 50,15 persen, atau disisakan Rp29.493.544.924 dari pagu awal.


"Kemudian ada kegiatan-kegiatan lain yang menurut kami, wali dan saya dirasa kurang berdampak langsung untuk masyarakat nilainya ada Rp13.316.022.107," ujarnya.


Dirinya menjelaskan, uang hasil efisiensi tersebut akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang berdampak langsung terhadap masyarakat seperti yang sudah dituangkan dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Cimahi Nomor 6 Tahun 2025 tentang Perubahan Atas Peraturan Wali Kota Nomor 28 Tahun 2024 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.


Untuk infrastruktur dan sanitasi sebesar Rp24.381.597.098. Rinciannya untuk infrastruktur jalan dan drainase jalan, pemeliharaan Underpass Sriwijaya dan persiapan appraisal Flyover Cigugur Tengah sebesar 7.222.581.198.


Selain itu terdapat pembangunan 77 septitank individu bagi masyarakat Kota Cimahi sebesar Rp 1.293.137.000, penyusunan DED sambungan pipa sambungan rumah air bersih akses Pasirkaliki dan Bandung Selatan sebesar Rp600.000.000, penambahan alokasi penanganan banjir dan genangan di Kota Cimahi sebesar Rp 760.000.000.


Pembangunan penerangan jalan umum dan penerangan jalan gang di wilayah Kota Cimahi sebesar Rp2.223.559.500, persiapan pembongkaran jembatan penyebarangan Tagog sebesar Rp642.675.000, penanggulangan sampah sebesar Rp.11.639.644.400.


Ada juga untuk bidang pendidikan sebesar Rp14.226.905.580. Rinciannya untuk pembangunan ruang kelas baru serta rehabilitasi sekolah di beberapa SD dan SMP sebesar 7.944.193.814. Penyusunan DED di beberapa SD dan SMP sebesar 1.600.000.000 dan penambahan bantuan perlengkapan bagi siswa SD dan SMP di Kota Cimahi sebesar 1.543.212.700. 


"Serta penambahan alokasi insentif guru ngaji dan pemberian BPJS Tambahan Penghasilan Guru sebesar 3.139.499.066," sebut Adhitia.


Efisiensi anggaran di Kota Cimahi juga akan diperuntukan untuk bidang kesehatan sebesar Rp484.359.817, yang akan digunakan untuk pembangunan IPAL Puskesmas Melong Asih serta Pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) Untuk Bayi Sehat di Kota Cimahi.


"Kemudian ke ketahanan pangan. Kita diperbesar di cadangan pangan daerah plus OPM (operasi pasar murah) sebesar Rp3.420.000.000. Stabilitas harga makanan dan minuman sebesar Rp469.632.000 yang diperuntukan bagi penyusunan kajian Satuan SPPG dalam mendukung MBG. Optimalisasi penanganan pengendalian inflasi sebesar Rp22.551.000," bebernya.


Prioritas lainnya yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, penciptaan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi sebesar Rp3.103.185.536.


"Terakhir berkaitan dengan kesejahteraan para pegiat lingkungan sosial kemasyarakatan, kita naikin insentif buat RT RW, kader baik Posyandu, Linmas, LPM, Karang Taruna itu kita naikan 20 persen," pungkas Adhitia.(**)