-->

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Dilanda darurat sampah sudah hampir 7 pekan sejak Ridwan Kamil ( masih menjabat Gubernur Jabar ),

Kamis, 26 Oktober 2023 | Oktober 26, 2023 WIB Last Updated 2023-10-26T02:05:27Z

 


Kota Bandung - Suaramudanews.com- Dilanda darurat sampah sudah hampir 7 pekan sejak Ridwan Kamil ( masih menjabat Gubernur Jabar ), saat itu menerbitkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 658/Kep.579-DLH/2023 tentang Penetapan Status Darurat Sampah Bandung Raya, yang ditetapkan pada 24 Agustus 2023. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar menjadi penanggung jawab dalam mengoordinasikan pengelolaan sampah selama status darurat sampah berlaku.


Dimana, Dalam surat keputusan itu, juga dijelaskan jika penetapan Bandung Raya darurat sampah dilakukan mulai dari 24 Agustus 2023 hingga 24 September 2023.


Namun hingga kini 25 Oktober 2023 darurat sampah masih terasa berdampak. Di TPS-TPS, penumpukan sampah bahkan berceceran tidak karuan nampak jelas terlihat.


Saat ditemui Bayu, Humas Uptd Pasar Ancol memaparkan bahwa untuk pengangkutan sekarang masih dibatasi pembuangan di TPAnya, jadi kita belum bisa memastikan bisa berapa  kontiner untuk di TPS-TPS saat ini.


"Dan TPS di pasar ancol saja butuh 2 kontiner yang kapasitas angkutnya t2m3," ungkap Bayu.



"Mudah-mudahan truk kontiner bisa secepatnya ada sesuai jadwal dan kuota pembuangan agar tidak bertambah dan terus menumpuk di masing-masing TPS-TPS di Kota Bandung," jelasnya.


Sementara itu, Christian Julianto Budiman, anggota Komisi B DPRD Kota Bandung terkait kendala terdampak Kota Bandung Darurat  Sampah mengatakan, kita berharap permasalahan penumpukan sampah yang terjadi di Kota Bandung bisa segera tertangani dengan baik.


"Masalah sampah bisa tertangani dengan baik, ya tapi saya pikir beban tentang sampah ini tidak seluruhnya ada di Dinas Lingkungan Hilmi Hidup saja, tetapi tanggung jawabnya ada diseluruh lapisan masyarakat," tutur Christian yang juga duduk dikursi Bamus DPRD Kota Bandung.


"Kita juga berharap agar aparat yang ada di kewilayahan misalnya Kecamatan dan Kelurahan bisa mensosialisasikan program pemilihan sampah yang terkenal dengan Kang Pisman kepada masyarakat dengan lebih intens lagi sehingga masyarakat mulai membiasakan diri memisahkan sampah," ujarnya.


Lanjut Bro Christian yang dipanggil akrabnya, mengatakan agar volume sampah yang ada di Kota Bandung bisa lebih ditekan lagi.


"Apalagi program Kang Pisman jika dikelola dan diintensifkan lebih lanjut bisa dimanfaatkan dan berdaya guna serta bernilai guna secara ekonomi dapat menambah untuk penghasilan masyarakat yang mengelolanya," pungkas anggota dewan dari Fraksi PSI-PKB-PPP tersebut.


red.